Trik Cepat Pembagian Desimal

 



Trik Cepat Pembagian Desimal

Pengantar

Pembagian desimal dapat menjadi tugas yang menantang bagi sebagian orang, terutama jika pembaginya adalah angka yang tidak mudah dibagi. Namun, ada beberapa trik dan teknik yang dapat membantu mempermudah proses pembagian desimal. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa trik cepat untuk melakukan pembagian desimal dengan efisien dan akurat.

Memahami Konsep Dasar Pembagian Desimal

Sebelum kita masuk ke trik-trik pembagian desimal, no ada baiknya kita memahami konsep dasar pembagian desimal terlebih dahulu. Pembagian desimal melibatkan pembagian sebuah bilangan dengan bilangan lain, di mana hasil pembagiannya mengandung angka di belakang koma.

Contoh:

  • 25,6 ÷ 4 = 6,4
  • 78,9 ÷ 3 = 26,3
  • 154,72 ÷ 8 = 19,34

Dalam pembagian desimal, kita perlu memperhatikan posisi koma pada pembagi dan hasil bagi. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa hasil akhir memiliki jumlah angka di belakang koma yang sesuai dengan pembagi.

Trik 1: Menggeser Desimal pada Pembagi

Salah satu trik cepat untuk melakukan pembagian desimal adalah dengan menggeser desimal pada pembagi. Cara ini memungkinkan kita untuk mengubah pembagian desimal menjadi pembagian bilangan bulat, yang umumnya lebih mudah.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 125,6 dengan 4,2. Kita dapat menggeser desimal pada pembagi (4,2) sehingga menjadi 42. Kemudian, kita dapat melakukan pembagian 125,6 dengan 42.

125,6 ÷ 4,2 = 125,6 ÷ 42 = 2,98

Untuk mendapatkan hasil akhir yang benar, kita perlu mengembalikan posisi desimal pada pembagi. Dalam contoh ini, kita menggeser desimal pembagi dua kali ke kanan, jadi kita perlu menggeser desimal hasil bagi dua kali ke kiri.

Jadi, hasil akhirnya adalah 2,98.

Trik 2: Mengubah Pecahan Desimal menjadi Pecahan Biasa

Trik lain untuk mempermudah pembagian desimal adalah dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) antara pembilang dan penyebut pecahan desimal.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 78,9 dengan 3,3. Kita dapat mengubah 3,3 menjadi pecahan biasa terlebih dahulu.

3,3 = 33/10

Sekarang, kita dapat melakukan pembagian 78,9 dengan 33/10.

78,9 ÷ 3,3 = 78,9 ÷ (33/10) = (78,9 × 10) ÷ 33 = 789 ÷ 33 = 23,9

Dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita dapat melakukan pembagian dengan lebih mudah.

Trik 3: Menggunakan Pembulatan

Trik lain yang dapat digunakan untuk mempercepat pembagian desimal adalah dengan melakukan pembulatan pada pembagi. Jika pembagi adalah angka yang sulit dibagi, kita dapat membulatkannya ke angka yang lebih mudah.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 154,72 dengan 8,3. Kita dapat membulatkan 8,3 menjadi 8.

154,72 ÷ 8,3 = 154,72 ÷ 8 = 19,34

Dalam contoh ini, kita membulatkan pembagi 8,3 menjadi 8, yang memudahkan proses pembagian. Setelah mendapatkan hasil bagi, kita dapat menyesuaikannya kembali dengan pembagi asli.

Trik 4: Menggunakan Perkalian Silang

Trik lain yang dapat digunakan untuk mempermudah pembagian desimal adalah dengan menggunakan perkalian silang. Metode ini melibatkan perkalian pembilang pembagi dengan penyebut pembagi, kemudian membagi hasilnya dengan pembilang pembagi.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 125,6 dengan 4,2.

Langkah-langkahnya:

  1. Tulis pembilang pembagi (125) dan penyebut pembagi (4,2)
  2. Kalikan pembilang pembagi (125) dengan penyebut pembagi (4,2)
  3. Bagi hasil perkalian dengan pembilang pembagi (125)

125 × 4,2 = 525 525 ÷ 125 = 4,2

Jadi, hasil pembagian 125,6 dengan 4,2 adalah 4,2.

Trik 5: Menggunakan Perkalian Silang Termodifikasi

Trik ini mirip dengan trik perkalian silang, tetapi dengan sedikit modifikasi. Dalam metode ini, kita akan mengalikan pembilang pembagi dengan pembilang pembagi, kemudian membagi hasilnya dengan penyebut pembagi.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 78,9 dengan 3,3.

Langkah-langkahnya:

  1. Tulis pembilang pembagi (78) dan penyebut pembagi (3,3)
  2. Kalikan pembilang pembagi (78) dengan pembilang pembagi (78)
  3. Bagi hasil perkalian dengan penyebut pembagi (3,3)

78 × 78 = 6084 6084 ÷ 3,3 = 23,9

Jadi, hasil pembagian 78,9 dengan 3,3 adalah 23,9.

Trik 6: Menggunakan Perkalian Silang dengan Pecahan Biasa

Trik ini merupakan kombinasi dari trik mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa dan trik perkalian silang. Dengan mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, kita dapat lebih mudah melakukan perkalian silang.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 154,72 dengan 8,3.

Langkah-langkahnya:

  1. Ubah 8,3 menjadi pecahan biasa: 8,3 = 83/10
  2. Tulis pembilang pembagi (154) dan penyebut pembagi (83)
  3. Kalikan pembilang pembagi (154) dengan penyebut pembagi (83)
  4. Bagi hasil perkalian dengan pembilang pembagi (154)

154 × 83 = 12782 12782 ÷ 154 = 83

Jadi, hasil pembagian 154,72 dengan 8,3 adalah 83.

Trik 7: Menggunakan Perkalian Silang dengan Pembulatan

Trik ini merupakan kombinasi dari trik menggunakan pembulatan dan trik perkalian silang. Dengan membulatkan pembagi ke angka yang lebih mudah, kita dapat lebih mudah melakukan perkalian silang.

Contoh:

Misalkan kita ingin membagi 125,6 dengan 4,2.

Langkah-langkahnya:

  1. Bulatkan 4,2 menjadi 4
  2. Tulis pembilang pembagi (125) dan penyebut pembagi (4)
  3. Kalikan pembilang pembagi (125) dengan penyebut pembagi (4)
  4. Bagi hasil perkalian dengan pembilang pembagi (125)

125 × 4 = 500 500 ÷ 125 = 4

Jadi, hasil pembagian 125,6 dengan 4,2 adalah 4.

Kesimpulan

Pembagian desimal dapat menjadi tantangan, tetapi dengan menguasai trik-trik cepat yang telah dibahas, Anda dapat dengan mudah menyelesaikan masalah pembagian desimal. Ingatlah untuk memahami konsep dasar pembagian desimal, dan kemudian coba praktikkan trik-trik yang sesuai dengan situasi yang Anda hadapi. Dengan latihan yang cukup, Anda akan semakin mahir dalam melakukan pembagian desimal dengan cepat dan akurat.

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Disqus Comments