Menghitung Volume Bangun Gabungan Kubus dan Balok untuk Siswa Kelas 5 SD





Menghitung Volume Bangun Gabungan Kubus dan Balok untuk Siswa Kelas 5 SD

Pengantar

Sebagai siswa kelas 5 SD, kalian tentunya sudah belajar tentang berbagai bentuk bangun ruang, seperti kubus dan balok. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari bagaimana menghitung volume dari bangun gabungan antara kubus dan balok.

Memahami cara menghitung volume bangun gabungan ini penting karena sering kali dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan benda-benda yang memiliki bentuk yang tidak sederhana, melainkan merupakan kombinasi dari beberapa bangun ruang. Oleh karena itu, kemampuan untuk menghitung volume dari bangun gabungan ini dapat berguna dalam berbagai situasi, seperti menghitung volume suatu ruangan, menentukan kapasitas suatu wadah, dan lain-lain.

Nah, ayo kita pelajari bersama-sama cara menghitung volume bangun gabungan kubus dan balok!

Memahami Konsep Kubus dan Balok

Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, ada baiknya kita mengingat kembali tentang konsep dasar kubus dan balok.

Kubus

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki 6 sisi berbentuk persegi, 12 rusuk yang sama panjang, dan 8 titik sudut. Rumus untuk menghitung volume kubus adalah:

Volume Kubus = s x s x s

Di mana "s" mewakili panjang sisi kubus.

Balok

Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki 6 sisi berbentuk persegi panjang, 12 rusuk, dan 8 titik sudut. Rumus untuk menghitung volume balok adalah:

Volume Balok = p x l x t

Di mana "p" mewakili panjang, "l" mewakili lebar, dan "t" mewakili tinggi balok.

Nah, sekarang kita sudah memahami konsep dasar kubus dan balok. Selanjutnya, kita akan belajar bagaimana menghitung volume bangun gabungan antara keduanya.

Menghitung Volume Bangun Gabungan Kubus dan Balok

Bayangkan sebuah bangunan yang terdiri dari sebuah kubus yang menempel pada sebuah balok. Bagaimana cara kita menghitung volume total bangunan tersebut?

Untuk menghitung volume bangun gabungan kubus dan balok, kita perlu memahami bahwa volume total adalah penjumlahan dari volume masing-masing bangun ruang yang menyusunnya.

Rumus umum untuk menghitung volume bangun gabungan kubus dan balok adalah:

Volume Total = Volume Kubus + Volume Balok

Jadi, kita hanya perlu menghitung volume kubus dan volume balok secara terpisah, lalu menjumlahkannya untuk mendapatkan volume total.

Ayo, kita coba contoh soal!

Contoh 1

Sebuah bangunan terdiri dari sebuah kubus dengan panjang sisi 4 meter yang menempel pada sebuah balok dengan panjang 6 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 2 meter. Berapakah volume total bangunan tersebut?

Untuk menghitung volume total, kita perlu menghitung volume kubus dan volume balok terlebih dahulu.

  1. Volume Kubus Volume Kubus = s x s x s Volume Kubus = 4 m x 4 m x 4 m = 64 m³

  2. Volume Balok Volume Balok = p x l x t Volume Balok = 6 m x 3 m x 2 m = 36 m³

  3. Volume Total Volume Total = Volume Kubus + Volume Balok Volume Total = 64 m³ + 36 m³ = 100 m³

Jadi, volume total bangunan tersebut adalah 100 m³.

Contoh 2

Sebuah bangunan terdiri dari sebuah kubus dengan panjang sisi 5 meter yang menempel pada sebuah balok dengan panjang 8 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 3 meter. Berapakah volume total bangunan tersebut?

Untuk menghitung volume total, kita perlu menghitung volume kubus dan volume balok terlebih dahulu.

  1. Volume Kubus Volume Kubus = s x s x s Volume Kubus = 5 m x 5 m x 5 m = 125 m³

  2. Volume Balok Volume Balok = p x l x t Volume Balok = 8 m x 4 m x 3 m = 96 m³

  3. Volume Total Volume Total = Volume Kubus + Volume Balok Volume Total = 125 m³ + 96 m³ = 221 m³

Jadi, volume total bangunan tersebut adalah 221 m³.

Contoh Soal Latihan

Sekarang, coba kerjakan soal latihan berikut ini:

  1. Sebuah bangunan terdiri dari sebuah kubus dengan panjang sisi 6 meter yang menempel pada sebuah balok dengan panjang 10 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 4 meter. Berapakah volume total bangunan tersebut?

  2. Sebuah bangunan terdiri dari sebuah kubus dengan panjang sisi 8 meter yang menempel pada sebuah balok dengan panjang 12 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 5 meter. Berapakah volume total bangunan tersebut?

  3. Sebuah bangunan terdiri dari sebuah kubus dengan panjang sisi 7 meter yang menempel pada sebuah balok dengan panjang 14 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 6 meter. Berapakah volume total bangunan tersebut?

Selamat mencoba! Jika kalian menemui kesulitan, jangan ragu untuk bertanya.

Kesimpulan

Dalam pembelajaran kali ini, kita telah mempelajari bagaimana cara menghitung volume bangun gabungan antara kubus dan balok. Kunci utamanya adalah memahami konsep dasar volume kubus dan balok, lalu menerapkannya dengan menjumlahkan volume masing-masing bangun ruang.

Kemampuan untuk menghitung volume bangun gabungan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam situasi yang melibatkan benda-benda dengan bentuk yang lebih kompleks. Dengan menguasai konsep ini, kalian akan lebih siap untuk menghadapi tantangan matematika yang lebih beragam di masa depan.

Jangan lupa, terus berlatih mengerjakan soal-soal untuk semakin meningkatkan pemahaman dan kemampuan kalian. Semoga pembelajaran kali ini bermanfaat bagi kalian semua!


Komentar

Peta Bimbel Jakarta Timur