|
|
Dasar-dasar Penggunaan Layer dan Masking dalam Pengeditan Gambar
Layer dan masking adalah dua konsep dasar yang sangat penting dalam pengeditan gambar menggunakan software seperti Adobe Photoshop, GIMP, atau Affinity Photo. Berikut adalah penjelasan dasar mengenai keduanya beserta contoh latihan ringkas.
Apa Itu Layer?
Layer (lapisan) adalah salah satu fitur utama dalam software pengeditan gambar yang memungkinkan pengguna untuk bekerja pada bagian-bagian yang berbeda dari sebuah gambar secara terpisah. Dengan menggunakan layer, Anda dapat mengedit elemen gambar tanpa mempengaruhi elemen lainnya.
Manfaat Layer:
- Organisasi: Memisahkan elemen-elemen gambar agar mudah dikelola.
- Fleksibilitas: Memungkinkan pengeditan non-destruktif.
- Efisiensi: Mempermudah proses pengeditan dan revisi.
Apa Itu Masking?
Masking adalah teknik yang digunakan untuk mengontrol transparansi atau visibilitas suatu area pada layer. Dengan menggunakan masking, Anda dapat menyembunyikan atau menampilkan bagian-bagian tertentu dari layer tanpa menghapusnya.
Manfaat Masking:
- Non-destruktif: Tidak merusak gambar asli.
- Presisi: Mengontrol area yang terlihat dengan lebih detail.
- Fleksibilitas: Memudahkan perubahan tanpa kehilangan informasi gambar.
Contoh Latihan Ringkas
Berikut ini adalah contoh latihan sederhana untuk memahami penggunaan layer dan masking. Kita akan menggunakan Adobe Photoshop sebagai contoh, namun prinsipnya sama di software lain.
Langkah 1: Membuat Dokumen Baru dan Menambahkan Layer
- Buka Adobe Photoshop.
- Buat Dokumen Baru:
- Pergi ke
File
> New
. - Tentukan ukuran dokumen (misalnya, 800x600 piksel).
- Klik
Create
.
- Tambahkan Layer Baru:
- Pergi ke
Layer
> New
> Layer
atau tekan Shift+Ctrl+N
. - Beri nama layer, misalnya
Layer 1
.
Langkah 2: Menggunakan Brush Tool pada Layer
- Pilih Brush Tool:
- Pergi ke toolbar di sebelah kiri dan pilih
Brush Tool
atau tekan B
.
- Pilih Warna:
- Klik pada kotak warna di toolbar bawah dan pilih warna merah.
- Lukis pada Layer 1:
- Pastikan
Layer 1
dipilih di panel layer. - Lukis beberapa garis atau bentuk pada layer tersebut.
Langkah 3: Menambahkan Layer Mask
- Tambahkan Layer Mask:
- Dengan
Layer 1
masih dipilih, klik ikon Add Layer Mask
di bagian bawah panel layer (ikon berbentuk kotak dengan lingkaran di dalamnya).
- Pilih Brush Tool:
- Pastikan
Brush Tool
masih dipilih. - Ubah warna brush menjadi hitam.
Langkah 4: Menggunakan Masking
- Lukis pada Layer Mask:
- Pastikan layer mask yang dipilih (klik pada kotak putih di sebelah
Layer 1
di panel layer). - Lukis pada area layer mask dengan warna hitam untuk menyembunyikan bagian-bagian dari
Layer 1
. - Gunakan warna putih untuk menampilkan kembali area yang disembunyikan.
Contoh Latihan Sederhana:
Langkah 1: Membuat Gradient Background
- Buat layer baru dan isi dengan gradient dari hitam ke putih.
Langkah 2: Menambahkan Objek
- Buat layer baru dan gambar objek sederhana (misalnya lingkaran).
Langkah 3: Masking Objek
- Tambahkan layer mask pada layer objek.
- Gunakan brush tool dengan warna hitam untuk menyembunyikan bagian bawah objek sehingga terlihat seperti memudar ke gradient background.
CATATAN
1. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift +Klik), kemudian klik icon ini.
2. Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer .
3. Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari prosespengeditan.
4. New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna.Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikeltutorial yang ini.
5. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer,agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.
6. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikatlayer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layerke icon ini.
7. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudianklik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya denganmengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisadilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).
8. Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadaplayer yang ada posisinya berada dibawahnya.
9. Image AdjustmentLayer
Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.
10. Layer Thumbnail
Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakansebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisiaktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbedadengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default,Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisadiganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Andatinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalautidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer . Jika klik 2 kalidilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok padalayer tulisan tersebut.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnaillayer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klikpada thumbnail layer.
11. Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedangAnda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icontersebut.
12. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet iniberhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.
13. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilaiprosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.
14. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama denganOpacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer . Jadipilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer .
15. Layer option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efekLayer , sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untukmenampilkan atau tidaknya informasi detil Layer yang digunakan.
16. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalamkondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layerbackground yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini,caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK padakotak dialog yang muncul.
Pengertian Masking Pada Photoshop
Sebelum berlanjut ke… Bagaimana mempergunakanTool Masking dan Seperti apa penerapan tehnik masking dalam olah digital, sayaakan sedikit menjelaskan pengertian dari Masking. Masking pada Photoshop adalahTehnik olah digital yang kita pergunakan pada Adobe Photoshop fungsinya untukmenyembunyikan sebagian atau keseluruhan gambar pada salah satu layer maupunbeberapa layer pada Photoshop.
Berbeda dengan erase dan cutting, walaupunhasil akhir dari ketiga cara ini dapat terlihat serupa, erase dan cutting akanmenghilangkan bagian dari foto yang telah kita tentukan, sedangkan masking,menyembunyikan bagian yang kita tentukan, dan bagian yang kita sembunyikan ini dapatkita pergunakan kembali untuk kebutuhan tertentu
Letak Tool Masking Pada Photoshop
banyak sekali pertanyaan yang masuk baik itumelalui email maupun form contact yang telah saya sediakan di photoshopid,perihal dimanakah letak dari Add Layer Mask ?, atau dimanakah letak dari toolmasking ? dan tulisan ini mungkin dapat menjawab pertanyaan teman-temanlainnya.
Tool Masking terletak pada bagian bawah dari pallete layer,secara visual berbentuk icon persegi panjang
1. Pilih sebuah gambar yangmenurut anda bagus, kemudian duplikat layer tersebut seperti ini.
Gandakan layer. Dengan kliksebelah kanan pada mouse lalu klik Duplicatelayer maka akan muncul Backgroundcopy
2. Sekarang Pilih Fillter> Blur > Gaussian Blur. pilih pengaturan nya seperti berikut atausesuaikan mengikuti selera anda.
Sekarang kita sudahmemiliki 2 layer yaitu Layer Original dan Layer Copy. dalam hal ini kita akanmenghilangkan efek kabur pada layer (Copy) tadi.
3. Sekarang tambahkanLayer Mask pada Layer Copy
4. Gunakan BrushTool dan ganti Foreground nya menjadi Hitam untuk menghilangkan efekkabur pada bagian tertentu. tentu nya Layer Mask harus dalam keadaan aktif(pilih layer mask).
Gunakan diameter brush 70pxdan Hardness nya 0 kemudian sapukan pada daerah yang anda inginkan.
Maka hasil nya akan sepertiini.
Kesimpulan
Dengan memahami dasar-dasar penggunaan layer dan masking, Anda dapat mengontrol elemen-elemen gambar dengan lebih baik dan melakukan pengeditan yang lebih presisi. Latihan di atas memberikan gambaran dasar mengenai cara menggunakan kedua fitur ini. Dengan latihan lebih lanjut, Anda akan semakin mahir dalam memanfaatkan layer dan masking untuk menghasilkan karya yang lebih kompleks dan menarik.
Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.