Yang pada kenyataannya, nama-nama tersebut hanyalah semacam nama-nama besar yang dalam penerimaan siswa itu, siswa yang masuk harus:
Banyak Artikel di Website menyebutkan Bimbel Terbaik Se Indonesia misalnya, yang sesungguhnya Bimbel Terbaik secara Idealnya, begini penjelasannya...
Yang pada kenyataannya, nama-nama tersebut hanyalah semacam nama-nama besar yang dalam penerimaan siswa itu, siswa yang masuk harus:
- Di test dan di filter yang hasil testnya terbaik itulah yang diterima.
- Nilai Rapot yang baik dan meningkat yang hanya bisa diterima
- Lebih ke prestisi nama besar
- Harga yang termahal (kadang itu dijadikan sebagai "patokan" Bimbel yang terbaik)
- Jumlah yang banyak dalam sebuah kelas. (Apakah itu bisa membantu meningkatkan kemampuan siswa?)
- dll.. yang semua itu sebenarnya tidak menunjukkan "yang sesungguhnya" bimbel yang terbaik
- Pemilik predikat "Bimbel Terbaik" harus yang mampu beradaptasi (fleksibilitas, penyesuaian, keserbagunaan)
- Pemilik predikat "Bimbel Terbaik" harus yang memiliki Sumber Energi bagi siswanya (motivasi, antusiasme, mampu memajukan keterampilan interpersonal)
- Pemilik predikat "Bimbel Terbaik" harus mampu terbuka (aksesibilitas, ketersediaan, keterlibatan, empati).
- Pemilik predikat "Bimbel Terbaik" harus memiliki kepekaan.(perhatian, bantuan psikologis, bimbingan)
"Bimbel Terbaik" adalah bukan sekedar nama besar, harga mahal, memilah-milah kecerdasan siswa untuk memudahkan jalan bisnisnya, tapi sebuah Bimbingan yang penting, dan harus lebih penting dari sekolah, kenapa bisa begitu? Karena era sekarang terutama di masa pandemi ini Sekolah hanyalah untuk mendapatkan rapot, Ijazah, tahap kelas, sistem belajarnya hanya Pekerjaan Rumah yang tergantung dari penelusuran internet, website dan youtube yang ditunjuk dll.
COMMENTS