Senyawa adalah gabungan dua atau lebih unsur kimia dengan perbandingan tertentu. Jenis dan perbandingan jumlah unsur penyusun suatu senyawa diekspresikan dalam suatu rumus kimia dengan aturan-aturan tertentu.
1. Jumlah atom oksigen yang terdapat dalam 2 molekul Ca(NO₃)₂ adalah.....
a. 5 buah
b. 6 buah
c. 10 buah
d. 12 buah
Pembahasan :
Jumlah atom dalam 1 molekul Ca(NO₃)₂ =
Ca = 1 atom
N = 2 atom
O = 3 x 2 = 6 atom
dalam 2 molekul terdapa2 2 x 6 atom O = 12 buah atom O
(d)
2. Di antara rumus kimia berikut yang merupakan rumus empiris adalah....
a. HCOOH
b. CH₃COOH
c. C₅H₁₂
d. NH₄NO₃
Pembahasan :
Rumus empiris adalah nilai perbandingan sederhana dari atom yang menyusun suatu molekul.
➣ HCOOH = terdapat 1 atom C, 2 atom H dan 2 atom O
Rumus empiris HCOOH = CH₂O₂
➣ CH₃COOH = terdapat 2 atom C, 4 atom H dan 2 atom O
C : H : O = 2 : 4 : 2 disederhanakan menjadi 1 : 2 : 1
Rumus empiris CH₃COOH =CH₂O
➣ C₅H₁₂ = sudah perbandingan paling sederhana sehingga sudah merupakan rumus empiris
➣ NH₄NO₃ = terdapat 2 atom N, 4 atom H dan 3 atom O
N : H : O = 2 : 4 : 3
Rumus empiris NH₄NO₃ = N₂H₄O₃
(c)
3. Di antara senyawa-senyawa yang sering kita temui di sekitar kita berikut ini, yang rumus kimianya tidak benar adalah.....
a. air = H₂O
b. gula pasir = C₆H₁₂O₆
c. cuka dapur = CH₃COOH
d. garam dapur NaCl
Pembahasan :
gula pasir yang biasa kita konsumsi merupakan senyawa sukrosa yang mempunyai rumus kimia C₁₂H₂₂O₁₁. Senyawa dengan rumus kimia C₆H₁₂O₆ adalah glukosa.
(b)
4. Urea adalah pupuk kimia yang mengandung unsur hara Nitrogen sebanyak 46%. Rumus kimia urea adalah....
a. NH₃
b. NH₄OH
c. CH₄N₂O
d. N₂O₅
Pembahasan :
Rumus kimia urea adalah CH₄N₂O
(c)
5. Rumus kimia dari senyawa magnesium bromida adalah.....
a. MgBr
b. Mg₂Br
c. MgBr₂
d. MgBr₃
Pembahasan :
Magnesium bromida adalah senyawa biner logam dan non logam. Magnesium adalah unsur logam golongan IIA di mana hanya memiliki satu macam bilangan oksidasi yaitu 2+, sedangkan bromin adalah unsur non logam golongan VIIA dengan bilangan oksidasi -1. Agar total bilangan oksidasi senyawa = 0, maka 1 atom magnesium berikatan dengan 2 atom bromin menjadi MgBr₂ (c)
6. Nama senyawa dengan rumus kimia Al₂O₃ adalah....
a. Alumunium (II) oksida
b. Aluminium (III) oksida
c. Dialumunium trioksida
d. Alumunium oksida
Pembahasan :
Sama dengan soal nomor 6, aluminium oksida adalah senyawa biner logam dan non logam. Alumunium hanya memiliki satu macam bilangan oksidasi yaitu 3+ maka tidak perlu disebutkan. Nama akhir senyawa adalah nama non logam ditambahkan ida. Oksigen + ida = oksida.
Nama senyawa = aluminium oksida (d)
7. Nama senyawa yang rumus kimianya SnO₂ adalah....
a. Timah oksida
b. Timah dioksida
c. Timah (II) oksida
d. Timah (IV) oksida
Pembahasan :
Sn atau timah adalah logam yang memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu macam. Untuk menentukan nama senyawa biner logam dan non logam seperti ini harus ditentukan bilangan oksidasi logamnya, yaitu timah.
Bilangan oksidasi Sn dalam SnO₂ adalah :
Sn + 2(-2) = 0 (ingat kembali aturan penentuan bilangan oksidasi)
Sn -4 = 0
Sn = 0 + 4 = +4
Karena bilangan oksidasi Sn dalam senyawa tersebut adalah +4, maka penulisannya adalah dengan diselipkan angka empat romawi di dalam kurung menjadi Timah (IV) oksida.
(d)
8. Nama senyawa yang tepat untuk SF₆ adalah.....
a. Sulfida
b. Belerang fluorida
c. Belerang heksafluorida
d. Belerang (VI) fluorida
Pembahasan :
SF₆ adalah senyawa biner non logam dengan non logam. Jumlah S dalam senyawa tersebut adalah satu, tidak perlu disebutkan. Jumlah fluorida adalah 6, maka diberi awalan heksa. Nama senyawa SF₆ adalah belerang heksafluorida.
(c)
9. Senyawa berikut yang namanya tidak sesuai kaidah tata nama IUPAC adalah....
a. PCl₅ = fosforus pentaklorida
b. MgCl₂ = magnesium klorida
c. Fe₂O₃ = besi (III) oksida
d. Al₂O₃ = dialumunium trioksida
Pembahasan :
➣ PCl₅ = senyawa biner nonlogam dan nonlogam. Jumlah klorin adalah 5 (penta), maka nama senyawanya fosforus pentaklorida ✔
➣ MgCl₂ = senyawa biner logam dan nonlogam. Magnesium adalah logam dengan satu macam bilangan oksidasi, maka nama senyawanya magnesium klorida ✔
➣ Fe₂O₃ = senyawa biner logam dan nonlogam. Bilangan oksidasi Fe (besi) dalam senyawa adalah 3+, maka disisipkan angka tiga romawi. Nama senyawanya besi (III) oksida ✔
➣ Al₂O₃ = senyawa biner logam dan nonlogam. Alumunium adalah logam dengan satu macam bilangan oksidasi, maka nama senyawanya aluminium oksida х
(d)
10. Senyawa yang memiliki rumus kimia FeSO₄ adalah....
a. Besi (II) sulfat
b. Besi (III) sulfat
c. Besi (IV) sulfat
d. Besi sulfat
Pembahasan :
FeSO₄ adalah senyawa poliatomik dengan kation dan anion. Anion SO₄ mempunyai muatan 2-, maka kation besi bermuatan 2+ yaitu Fe²⁺. Bilangan oksidasi besi disisipkan di tengah. Nama senyawanya besi (II) sulfat.
(a)
11. Rumus kimia senyawa barium hidroksida adalah.....
a. BaOH
b. Ba(OH)₂
c. BrOH
d. Br(OH)₂
Pembahasan :
Barium sebagai kation adalah logam dengan muatan 2+. Anion hidroksida mempunyai muatan -1. Supaya total muatannya = 0, maka ion hidroksida harus berjumlah 2.
Ba ²⁺ + 2OH⁻ → Ba(OH)₂
(b)
12. Nama senyawa dengan rumus kimia Cu(OH)₂ adalah....
a. Tembaga hidroksida
b. Tembaga (II) hidroksida
c. Tembaga dihidroksida
d. Tembaga dioksida
Pembahasan :
Cu (tembaga) adalah logam dengan jenis muatan (bilangan oksidasi) lebih dari 1, maka harus disebutkan muatannya dalam senyawa Cu(OH)₂ .
Cu + 2(-1) = 0
Cu = 2+
Nama senyawa tembaga (II) hidroksida
(b)
13. Asam sulfida adalah senyawa dengan rumus kimia.....
a. H₂S
b. H₂SO₃
c. H₂SO₄
d. HS₂
Pembahasan :
Tata nama senyawa asam hanya dengan menyebutkan asam dengan diikuti nama anionnya. Asam sulfida mempunyai anion belerang dengan muatan 2-, sehingga jumlah ion H⁺ untuk berikatan ada 2.
2H⁺ + S²⁻ → H₂S
(a)
14. Berikut adalah senyawa-senyawa asam :
(I) Asam nitrat = HNO₃
(II) Asam karbonat = H₂CO₃
(III) Asam klorat = HClO₃
(IV) Asam fosfat = H₂PO₃
Nama senyawa asam yang sesuai dengan rumus kimianya adalah....
a. (I) dan (III)
b. (II) dan (IV)
c. (I), (II) dan (III)
d. (IV) saja
Pembahasan :
➣ Asam nitrat, ion nitrat (NO₃⁻)
H⁺ + NO₃⁻ → HNO₃ ✔
➣ Asam karbonat, ion karbonat (CO₃²⁻)
2H⁺ + CO₃²⁻→ H₂CO₃ ✔
➣ Asam klorat, ion klorat (ClO₃⁻)
H⁺ + ClO₃⁻ → HClO₃ ✔
➣ Asam fosfat, ion fosfat (PO₄³⁻) ⨯
(c)
15. Nama senyawa N₂O₅ adalah....
a. nitrogen oksida
b. nitrogen (II) oksida
c. nitrogen (V) oksida
d. dinitrogen pentoksida
Pembahasan :
N₂O₅ adalah senyawa biner non logam dengan non logam. Jumlah nitrogen adalah 2 (di) dan jumlah oksigen adalah 5 (penta). Nama senyawa adalah dinitrogen pentaoksida.
(d)
16. Rumus kimia dari diklorin trioksida adalah......
a. Cl₂O₃
b. Cl₂O₄
c. Cl₃O₂
d. ClO₃
Pembahasan :
Diklorin trioksida, jumlah ion klorin 2 dan ion oksigen 3. Rumus kimia Cl₂O₃
(a)
17. Senyawa yang terbentuk dari kation Al³⁺ dengan anion SO₄²⁻ adalah ....
a. AlSO₄
b. Al₂SO₄
c. Al₃(SO₄)₂
d. Al₂(SO₄)₃
Pembahasan :
Kation Al³⁺ bermuatan 3+, anion SO₄²⁻ bermuatan 2-
Supaya senyawa alumunium yang dihasilkan bermuatan (bilangan oksidasi) = 0, maka kation berjumlah 2 dan anion berjumlah 3
2 x(3+) + 3 x(-2) = 0
Al₂(SO₄)₃
(d)
18. Senyawa besi (III) klorida terbentuk dari .....
a. 3 ion Fe⁺ dan 1 ion Cl⁻
b. 1 ion Fe⁺ dan 3 ion Cl⁻
c. 1 ion Fe³⁺ dan 3 ion Cl⁻
d. 3 ion Fe³⁺ dan 1 ion Cl⁻
Pembahasan :
Nama besi (III) klorida menunjukkan besi dalam senyawa tersebut mempunyai bilangan oksidasi 3+. Supaya bilangan oksidasi total = 0, maka ion Cl⁻ harus berjumlah 3.
Fe³⁺ + 3 Cl⁻ → FeCl₃
(3+) + 3 x(-1) = 0
(c)
19. Senyawa yang terbentuk dari kation NH₄⁺ dan anion S²⁻ adalah....
a. NH₄S
b. (NH₄)₂S
c. NH₄S₂
d. NH₂S₄
Pembahasan :
NH₄⁺ bermuatan 1+ dikali 2
S²⁻ bermuatan 2- dikali 1
2NH₄⁺ + S²⁻ → (NH₄)₂S
(b)
20. Jika diketahui kation-kation dan anion-anion berikut : Ag⁺, Zn²⁺, Co³⁺, NO₃⁻, CO₃²⁻ dan PO₃³⁻. Senyawa yang mungkin terbentuk adalah....
a. AgPO₃
b. ZnCO₃
c. Ag(NO₃)₂
d. Co(PO₃)₂
Pembahasan :
➣ 3Ag⁺ + PO₃³⁻ → Ag₃PO₃
➣ Zn²⁺ + CO₃²⁻ → ZnCO₃
➣ Ag⁺ + NO₃⁻ → AgNO₃
➣ Co³⁺ + PO₃³⁻ → CoPO₃
(b)
21. Rumus kimia natrium klorat, barium sulfat dan kalsium karbonat yang tepat berturut-turut adalah......
a. NClO₄, BaSO₄, KCO₄
b. NaClO₃, BaSO₃, CaCO₃
c. Na₂ClO₃, Ba₂SO₄, Ca₂CO₃
d. NaClO₃, BaSO₄, CaCO₃
Pembahasan :
➣ natrium klorat
Na⁺ + ClO₃⁻ → NaClO₃
➣ barium sulfat
Ba²⁺ + SO₄²⁻ → BaSO₄
➣ kalsium karbonat
Ca²⁺ + CO₃²⁻ → CaCO₃
(d)
22. Senyawa berikut yang tidak mengandung karbon adalah.....
a. kalium karbonat
b. litium klorat
c. asam oksalat
d. kalsium karbida
Pembahasan :
➣ kalium karbonat = K₂CO₃
terdapat karbon
➣ natrium klorat = LiClO₃
tidak terdapat karbon
➣ asam oksalat = C₂H₂O₄
terdapat karbon
➣kalsium karbida = CaC₂
terdapat karbon
(b)
23. Senyawa di bawah ini yang tidak mengandung belerang adalah....
a. magnesium sulfat
b. barium sulfit
c. litium silikat
d. timbal sulfida
Pembahasan :
➣ magnesium sulfat = MgSO₄
terdapat sulfur (belerang)
➣ barium sulfit = BaSO₃
terdapat sulfur (belerang)
➣ litium silikat = Li₂SiO₃
tidak terdapat sulfur (belerang)
➣ timbal sulfida = PbS
terdapat sulfur (belerang)
(c)
24. Perhatikan tabel kation dan anion berikut :
a. I = amonium sianida = NH₄CN
25. Asam klorida dapat dinetralkan dengan mencampurnya dengan natrium hidroksida sehingga menghasilkan garam natrium klorida dan air. Persamaan yang tepat untuk reaksi tersebut adalah.....
a. HCl + NaOH → NaCl + H₂O
b. HCl + NaOH → NaClO + H₂
c. AsCl + NaH → NaClO + H₂
d. HCl + Na(OH)₂ → NaClO + H₂O
Pembahasan :
Asam klorida = HCl
Natrium hidroksida = NaOH
Natrium klorida = NaCl
Air = H₂O
(a)
SEMOGA BERMANFAAT